Sejarah Desa Bajur

Desa Bajur merupakan salah satu desa dari 12 (dua belas) desa yang ada di kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat, dari informasi, penelusuran serta penuturan yang dapat di himpun dari tokoh agama, tokoh masyarkat dan tokoh adat sekelumit asal mula desa Bajur adalah di masa lampau semula desa Bajur merupakan sebuah hutan belantara yang ditumbuhi oleh beberapa pohon yang rata-rata amat besar dan tinggi, dari penuturan salah seorang tokoh ada beberapa orang atau Kepala Keluarga (KK) yang berasal dari Pagutan  pada saat itu hijrah atau pindah ke cikal bakal desa Bajur dan mendirikan  sebuah Pondok atau Reffo’ (kelompok orang yang mendiami sebuah tempat (hutan) dengan beberapa pondok/reffo’ sekitar 2 (dua), 3 (tiga) dan paling banyak 5 (lima) pondok/reffo’) seiring berjalannya waktu dari tahun ke tahun mereka yang mondok (yang mendiami) tempat/hutan yang merupakan cikal bakal desa Bajur tersebut beranak pinak sehingga mereka berkembang menjadi banyak kepala keluarga (KK), kelompok/komunitas mereka yang mondok dan mendirikan pondok/reffo’ adalah sejatinya berasal dari Pagutan dan merupakan satu rumpun dengan keluarga atau masyarakat Bajur sehingga pada masa itu orang-orang dari luar desa Bajur tidak mengenal atau mengetahui posisi desa Bajur dan orang-orang akan megetahuai secara tepat dan benar posisi desa Bajur apabila di rangkai desa Bajur dengan sebutan Pagutan Bajur dan bahkan sampai saat ini ada beberapa orang yang menyebut Bajur akan cepat dikenal ketika disebut Pagutan Bajur,

Dari sejarah penamaan desa Bajur dan  beberapa sumber menyebutkan seperti yang disebutkan dan diuraikan diatas bahwa pada masa lampau cikal bakal desa Bajur merupakan sebuah hutan belantara yang ditumbuhi oleh beberapa species (jenis) pohon/kayu dan yang paling banyak adalah species (jenis) pohon/kayu BAJUR dengan demikian jelas dan terang bahwa desa Bajur dihubungkan asal mula namanya dari sebuah pohon/kayu Bajur yang banyak tumbuh di tengah-tengah hutan belantara tersebut dan Alhamdulillah sekarang desa Bajur menjadi sebuah desa yang cukup berkembang dan maju baik dari sector pendidikan , ekonomi dan yang lainnya, ini dibuktikan dengan beberapa tempat pendidikan yang ada baik pendidikan non formal maupun pendidikan yang formal.

Bajur dulu memiliki cakupan wilayah yang sangat luas dan padat termasuk saat ini yang dulu menjadi wilayah Desa Bajur adalah ;

  1. Dusun Bajur
  2. Dusun Pohdodol
  3. Dusun Tempit
  4. Dusun Trong Tawah
  5. Dusun Jerneng
  6. Dusun Bagu
  7. Dusun Kebon sudak

Sekarang ke- 4 dusun dari nomor urut 4 sampai dengan nomor urut 7 tersebut sudah memisahkan diri atau sudah mekar dengan desa Bajur dan menjadi Desa Trong Tawah sejak tahun 2000.

Dari sejak berdirinya desa Bajur ada beberapa pemusungan (Kepala Desa) yang pernah mendedikasikan dirinya (pengorbanan tenaga,waktu dan fikiran untuk berhasilnya sebuah tujuan mulia) di antara mereka adalah ;

            Desa Bajur terdiri dari 7 Dusun yaitu:

No

Nama Dusun

Luas Wilayah

Nama Kadus

1

Dusun Bajur Induk

-

H. Irsadi Hasan

2

Dusun Bajur Ampel

-

H. Muhammad Yakin, SIP

3

Dusun Bajur Giri Jati

-

Kheirul Amni, S.Pd

4

Dusun Bajur Kali Jaga

-

Suparman Wadi

5

Dusun Tempit

-

Herul Iman

6

Dusun Pohdodol

-

H. M. Sukri 

7

Dusun Mavilla Rengganis

-

Firmansah, S.Pt.,M.Si.

               

          Adapun Pejabat yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa di Bajur sampai saat ini adalah sebagai berikut :

No

Nama Kepala Desa

Periode

1

AMAQ REBO

 

2

H. ISMAIL

1934 – 1944

3

H. SIROJUDIN

1945 – 1946

4

H. WIRANOM WIRAHADI

1947 - 1978

5

H. ZAKARIA

1979 – 1990

6

AHMAD FAUZI, SH

1990 - 1998

7

H. AHMAD TOYYIB, S.Sos

1998 - 2005

8

ROMI RAHMAN, S.IP

2008 - 2010

9

ZOHDI

2010 - 2011

10

AHMAD HUSNI, SH

2012 - SEKARANG