Diskusi Publik Merayakan Hari Lahir Pancasila : Menelusuri Kekuatan Inklusif Dan Toleran Pancasila

  • Jun 06, 2024
  • Desa Bajur
  • Berita Desa

Desa Bajur - 6 Juni 2024 Suasana penuh semangat memenuhi aula kantor desa saat Karang Taruna Desa Bajur mengadakan acara diskusi publik yang menggugah pikiran tentang signifikansi Pancasila dalam membangun pondasi inklusif dan toleran bagi bangsa Indonesia.

Dipandu oleh Bapak Isnaini, S.Pd., M.H., M.Pd, selaku Kepala Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dari Universitas Muhammadiyah Mataram dan dihadiri langsung oleh Romi Rahman selaku Anggota Dewan di ikuti oleh Ahmad Zuaini selaku Sekertaris Desa Bajur, Babinsa dan Aanggota Karang Taruna Desa Bajur yang memenuhi aula pada hari Kamis untuk berpartisipasi dalam refleksi mendalam ini.

 

Dalam mengawali diskusi, Bapak Isnaini membuka pintu wawasan dengan mengajak peserta untuk memahami esensi dan relevansi Pancasila dalam memperjuangkan keadilan, kesetaraan, dan keberagaman.

Beliau bertutur, "Pancasila bukan hanya sekadar konsep, tetapi sebuah komitmen untuk membangun bangsa yang inklusif tanpa membedakan satu dengan lainnya,".

 

Tema "Pancasila sebagai pondasi bagi bangsa Indonesia yang inklusif dan toleran" dijelajahi secara mendalam oleh para peserta. Dalam diskusi yang berlangsung interaktif, berbagai pandangan dan pengalaman diperdebatkan, menciptakan lanskap pemikiran yang kaya akan ide dan inspirasi.

 

Sorotan utama dalam diskusi adalah bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat menjadi pilar utama dalam membangun masyarakat yang menghargai perbedaan dan menerima keberagaman.

Dengan kasih sayang dan pengertian, Bapak Isnaini mengajak peserta untuk melihat Pancasila bukan hanya sebagai doktrin politik, tetapi sebagai filosofi kehidupan yang memandu kita dalam menjalani kehidupan yang harmonis bersama.

 

Diskusi publik ini bukan hanya sekadar peringatan Hari Lahir Pancasila, tetapi juga sebagai tonggak penting dalam perjalanan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang identitas bangsa. Melalui dialog yang terbuka dan penuh inspirasi seperti ini, diharapkan masyarakat Desa Bajur dapat terus bersama-sama membangun bangsa yang inklusif, toleran, dan bermartabat, sesuai dengan cita-cita luhur Pancasila.

Jayadi selaku Sekertaris Umum Karang Taruna juga berucap, "Tema yang dibawakan dalam diskusi ini begitu memperluas pandangan kita tentang nilai pancasila terutama dalam hal toleransi dengan pembawaan yang renyah sehingga mudah untuk dipahami"

 

Redaksi : _Jey_